Pages

Rabu, 03 Januari 2018

Review Film Ayat-Ayat Cinta 2 - Spoiler Banget !!

Fahri (Fedi Nuril) sekarang sudah menjadi seorang Dosen di University Of Edinburgh dan memiliki bisnis beberapa minimarket. Tetapi sayang meski sekarang sudah sukses ternyata Fahri hidup dalam kesendirian dan duka karena Aisya istrinya ternyata hilang tanpa kabar. Jadi ceritanya Aisya ini mengalami keguguran dan untuk mengobati kesedihannya akhirnya Aisya memutuskan untuk menerima tawaran dari temannya sebagai aktifis sosial di Palestina. Namun takdir berkata berkata lain sewaktu Aisya berada di Palestina ada sebuah bom yang dijatuhkan oleh Israil hingga mengakibatkan meninggalnya teman Aisya. Sementara Aisya sendiri ternyata selamat tapi dia harus ditahan di penjara Israil. Karena buruknya perlakuan tentara Israil , yang juga mau memperkosanya Aisya membuat sebuah keputusan yang tentunya sulit. dia terpaksa harus merusak organ vitalnya dan merusak wajahnya. Karena merasa bahwa dia sekarang beda dari yang dulu akhirnya dia memutuskan untuk menghilangkan diri dari jejak Fahri dan keluarganya. Sehingga Fahri sendiri tidak tahu bahwa sebenarnya Aisya masih hidup. Walaupun sebenarnya Fahri juga ragu apakah Aisya masih hidup atau tidak karena jika masih hidup tapi tak ada kabar tetapi kalau sudah meninggal jejak mayatnya tidak ditemukan.

Di Edinburg Fahri tinggal bersama asistennya yang bernama Hulusi (Pandji Pragiwaksono), Hulusi ini sebelumnya adalah mantan preman yang berasal dari Turki yang telah ditolong oleh Fahri. Selain Hulusi ada juga temannya yang dari kampung bernama Misbah ( Arie K .Untung). Perpaduan Hulusi dan Misbah memberi kesegaran dan kelucuan sendiri dalam film ini.

Di kota ini Fahri berada diantara para tetangga yang beraneka macam agama dan wataknya . Dia sering dihapakan dengan masalah yang beragam, ada tetangganya nenek Catrina (Dewi Irawan)  yang seorang Yahudi yang memiliki masalah dengan anak tirinya yang bernama Baruch (Bront Palarae) . Ada Keira (Chelsea Islan) dan adiknya Jason (Cole Gribble) yang sangat membenci Fahri karena menganggap bahwa Fahri adalah sama dengan kumpulan teroris yang yang mengebom kota London hingga membuat ayahnya meninggal dunia. . 

Walapun mendapat perlakuan yang tidak baik dari Keira tetapi Fahri tetap ikhlas membantu Keira, bahkan menyediakan guru les privat biola untuk Keira. Memaafkan Jason yang telah mencuri di minimarketnya dan mempersilahkan jason untuk mengambil coklat atau makanan apapun di minimarketnya. Padahal Jason ini nyebelin banget selain mencuri dia juga suka milokin mobil Fahri.Ada juga tetangga Fahri yang bernama Brenda ( Nur Fazura) yang ketika pulang dalam keadaan mabuk Fahri dan Hulusi menolongnya dan membawakan bantal dan selimut. Fahri ini sosoknya sabar dan baik banget 

Di kampus Fahri menjadi idola para mahasiswinya . Bahkan seorang mahasiswi yang diperankan oleh Milani Fernandes sampai memberikan kue untuk Fahri. Di minimarket juga ada yang mengidolakan dan membuat masakan Indonesia untuknya.  Begitu juga dengan Hulya (Tatjana Saphira) sepupu Aisya yang cantik dan ceria, yang selalu mendekati  Fahri.

Fahri juga menolong Sabina seorang imigran misterius yang bercadar , memiliki   kekurangan fisik. Awalnya Fahri ketemu pertama kali di masjid dan menyelamatkan dia dari tuduhan orang-orang bahwa dia seorang pengemis. Kedua kali bertemu di kampus ketika dia dikejar-kejar oleh polisi. Akhirnya Fahri membawa Sabina ke rumah dan menjadikannya sebagai asisten rumah tangga.

Fahri kemudian menikah dengan Hulya, Sabina yang sebenarnya adalah Aisya antara bahagia dan sedih sekali tentunya. dan identitas sabina ini terbongkar saat membantu Hulya yang terluka karena ditusuk oleh Bahadur( Bahadur memiliki dendam karena dulu dimasukkan penjara oleh Fahri  ). Dan Fahri pun baru tahu bahwa Sabina itu adalah Aisya ketika keduanya sama-sama menunggu Hulya di rumah sakit. Hulya melahirkan seorang anak laki-laki, namun sayang ternyata nyawa Hulya tidak bisa diselamatkan. Sebelum meninggal Hulya berpesan kepada Sabina untuk mau melakukan face off supaya kelak anaknya tetap bisa melihat wajah ibunya. Dan sabina pun menyetujuinya. Akhirnya Fahri pun hidup bahagia  bersama Aisya yang berwajah Hulya bersama dengan anak laki-lakinya yang bernama Umar.

 --------------------------------------------------THE END ---------------------------------------------------------

Demikian review film  ayat-ayat cinta 2  versi aku dengan mengabaikan hal-hal absurd yang ada di film ini. Nggak perlu memusingkan kenapa adegannya di Edinburg tetapi  kok pakai Bahasa Indonesia, ketika asalnya dari Turki tapi wajahnya kok Indonesia banget. Kenapa Fahri itu sebagai manusia kok sempurna banget. Pokoknya dinikmatin aja walau agak sedikit nggak sreg dengan endinya yang harus ada adegan face off nya itu. 

Secara keseluruhan menurutku film ini bagus sekali, banyak banget manfaat yang bisa diambil oleh kita semua. Apalagi film ini hadir ketika isu intoleransi begitu kencang saat ini. Bahwa islam ini adalah agama yang damai sekali . Dan saya yakin bahwa sosok Fahri ini memang ada di dunia ini. Bahwa sikap Fahri yang baik banget ini sebagaiman juga dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. 

Selamat menonton bagi yang belum memonton, tetapi ingat jangan lupakan kewajibannya ya Mbak bro Mas Bro (kalau milih nonton yang jam tayangnya mendekati waktu shalat).Telat sedikit lihat filmnya nggak apa-apa asal kewajiban kita kepada yang menciptakan sudah terpenuhi soalnya pengalaman kemarin keluar bisokop sekitar jam 17.15 banyak yang antre shalat di mushola. (yang bilang belum tentu lebih baik dari yang dibilangin)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar