Pages

Senin, 14 Desember 2015

Aku dan Kamu (FC) - 1

Hujan-hujan gini biasanya sukanya duduk manis sambil baca buku dan ngemil. Ngemilnya snack-snack kentang yang meskipun tahu itu banyak msgnya tapi tetap dimakan karena enak dilidah. Tapi hujan di senin sore bulan Desember ini beda, lagi asyik nulis di blog sambil menikmati sop taoge dan gambas yang aduhai lezat rasanya (muji masakan sendiri).

Ada rasa syukur yang mendalam ketika aku bisa mengenal namanya FC (Food Combining). Awal kenal nama ini pertama kali lihat di postingan lewat status teman di fb. Awalnya saya fikir itu semacam program diet. Kemudian setelah itu kebetulan majalah Ummi mengulas tentang Food Combining (lupa edisi berapa) . Dari baca di ummi lumayan tertariklah oh ternyata FC itu bukan program diet tapi hanya mengatur pola makan. Sampai disitu saya pun tertarik dan browsing tentang FC di internet. Saya baca satu persatu blog maupun artikel yang mengulas tentang FC. Semakin tertarik tetapi ada keraguan sedikit kira-kira nanti kalau menerapkan pola fc tambah kurus nggak ya? Browsing lagi lah dengan kata menambahkan kata kunci kurus, akhirnya nemu di salah satu blog yang dulunya kurus sekarang malah bisa ideal. Dan yang paling membuatku semangat untuk FC adalah ketika menemukan grup fc di Facebook namanya grup "Food Combining Indonesia" .Makin semangat dong apalagi dari dulu kan memang niat banget pengen nambah berat badan. Tapi kemudian niat itupun ku rubah Bismillah niat fc karena pengen badan yang sehat, segar bugar kalaupun nanti berat badan bisa naik anggap saja itu bonus yang indah.

Jreng...jreng...pola makan FC pun dimulai..hari pertama belum begitu maksimal. Belum sampai jam 11.30 sudah tergoda sama nasi dan sayur. Dan hari-hari berikutnya adalah hari-hari perjuangan, masih suka lupa belum minum JENIPER (Jeruk Nipis Peras) yang diminum setelah bangun tidur ketika mulut dalam keadaan kering. Kadang lupa kehabisan stok jeruk nipis dan kadang juga lupa kalau stok buahnya sudah habis. Sering tergoda untuk makan lele atau ayam sama nasi. 

Sering banget khilaf ku coba introspeksi diri kutanya diri ini kalau kayak gini terus kapan bisa berhasilnya. Timbul lagi semangat mulai rajin ke pasar subuh beli buah beli jeruk nipis. Pelan - pelan ku coba tambah asupan air minum.Bismillah dan sampai sekarang pun masih berusaha dan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup.